Gurl's Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, December 21, 2013



Bagi Anda pencinta Harry Potter, siap-siap menungggu film laris ini akan kembali ditayangkan. Pasalnya, JK. Rowling, penulis Harry Potter, telah merestui film ini kembali digarap. 

Harry Potter and the Order of the Phoenix  (Foto: ist)

Setelah berhasil mencetak sejarah di bidang literatur dan film, kisahnya bakal diadaptasi ke panggung teater. Film tentang penyihir cilik ini turut diproduseri oleh JK.Rowling, ceritanya bakal berkisar di seputar kehidupan awal Harry Potter yang sempat tertulis di buku pertama.

"Harry Potter masih menjadi seorang yatim piatu yang terbuang di sini," ungkap Sonia Friedman dan Colin Callender, duo produser yang menangani proyek ini.

Adaptasi Harry Potter kali ini juga akan menampilkan sisi lain sang penyihir cilik yang belum sempat tergambarkan di film. Karena itu, Rowling mengaku sangat antusias terhadap film ini.

"Saya benar-benar tak sabar untuk membawa Harry Potter ke level baru," akunya. 

Rencananya, bila tidak ada aral melintang, karya musikal yang belum memiliki judul dan pemain ini bakal mulai ditayangkan pada awal 2015 mendatang. Demikian seperti dilansir dari Guardian.

detail berita

Bagi pecinta ikan, khususnya salmon, Anda layak mencoba menu satu ini. Kepala ikan salmon di Poke Grill, diberi nama Sake Kama Yaki.

Sajian sake kama yaki bisa Anda nikmati di Poke Grill Rukan Permata Senayan Blok H-2, Jalan Tentara Pelajar, Patal Senayan, Jakarta. Sake kama yaki, dalam bahasa Jepang, sake adalah “salmon”, kama berarti “rahang” dan yaki berarti “bakar”. Olahan ini dibuat oleh Chef Caryo, Executive Chef Poke Grill.

"Selama ini, salmon selalu disajikan dalam bentuk irisan sehingga kenikmatan dalam menyantapnya terasa kurang puas. Dengan menghadirkan kepala salmon, setidaknya menjawab kepuasan konsumen terhadap ikan salmon," ucapnya.

Proses penyajian ikan salmonnya pun berbeda dengan resto lain. Kepala salmon hanya dimasak dengan garam.

"Kalau di Jepang, semua rasa dan aroma hidangan masih terasa sehingga akan ketahuan apakah bahan makanan yang dipakai masih segar atau tidak. Untuk seafood, khususnya ikan, hanya dimasak dengan garam," imbuhnya.

Chef Caryo membeberkan proses membuat sake kama yakie. Pertama kali, bersihkan kepala salmon. Untuk ukurannya, kepala salmon di Poke Grill ini memiliki berat 200 hingga 300 gram.

Pada saat pembakaran, dirinya hanya memberikan garam. Proses pembakaran dilakukan selama satu jam. Sementara, air perasan jeruk lemon diberikan secara terpisah.

"Setelah dibakar baru dikasih air perasan jeruk lemon. Jangan berikan lemon saat pembakaran karena rasa ikan akan berubah asam," jelasnya.

Untuk mengetahui tingkat kematangan kepala salmon, gunakan garpu untuk mencuil dagingnya. Bila tak ingin memakai garpu, Anda cukup melihat bagian kepala salmon yang sudah mengering.

"Juicy-nya akan keluar ketika dipanggang. Bila sudah matang, ikan akan kering, tetapi jangan kaget bila pada bagian leher terlihat basah karena di bagian itulah terdapat ada baily (lemak-red) sehingga tidak akan terasa kering," tutupnya.

detail beritaSalah satu jajanan yang kerap dikonsumsi saat santai adalah martabak. Martabak telur atau martabak manis—sebagian daerah menyebutnya martabak terang bulan—mungkin sering kita dengar dan tentunya gampang didapat. Bagaimana dengan martabak piring?

Namanya sedikit aneh memang, tapi rasa dan bentuk martabaknya masih kerabatmartabak jenis terang bulan.

Di salah satu pertigaan Jalan Bogor, Kota Medan, Sumatera Utara, penganan ini dijual di atas tungku dan gerobak sederhana. Sedikitnya 15 tungku dengan bara api tengah memasak adonan martabak yang dalam waktu 3 menit menghasilkan rasa dan aroma nan menggoda.

Piring, wadah memasak adonan inilah cikal bakal dinamakan martabak piring. Piring kaleng ini merupakan salah satu perabot rumah tangga tempo dulu, banyak ditemukan di rumah-rumah kuno.

Martabak Piring Murni, demikian Tafsir menamakan jajanan laris ini. Martabak manis ini tersedia dalam beberapa rasa, yakni coklat, keju, serta kacang. Anda bebas memilih tebal atau tipisnya, dimulai dengan harga Rp 2.000 hingga Rp5.500 per piringnya.

Sembilan orang pekerja bertugas menyiapkan tungku serta menabur coklat, gula, dan keju ke piring yang diisi adonan. Memang, cara memasak martabak piring dengan bara tungku jauh lebih repot dibandingkan memasak martabak loyang kuningan.

Tafsir, yang telah mengelola usaha ini selama 30 tahun, menjamin martabak buatannnya tidak basah sehingga saat dikonsumsi tidak menimbulkan rasa terlalu manis. Apalagi, ukuran pring-piring kalengnya tergolong takaran pas untuk porsi pelanggannnya.

"Tidak mudah belajar memasak martabak piring, setidaknya butuh waktu setahun baru disebut mahir menghasilkan martabak lezat yang digemari banyak orang. Setiap harinya, saya menghabiskan 20kg adonan tepung," kata Tafsir.

Sementara itu, salah seorang pembeli mengakui bahwa martabak piring berbeda dengan martabak pada umumnya. "Martabak piring lebih tipis dan rasanya lebih gurih dengan berbagai rasa," ujar Iwan, salah seorang pelanggan martabak piring.

Jika Anda penikmat jajanan malam, seperti martabak, tidak ada salahnya mencicipi menu ini. Anda bisa mencarinya di pertigaan Jalan Bogor, Kota Medan, Sumatera Utara, pada malam hari.

detail beritaPulau Ambon menjadi kekayaan bahari Indonesia. Bila mengunjungi pulau berjuluk The Spice Island ini, Anda wajib mencicipi ikan kuah kuning.

Ikan kuah kuning menggunakan bahan ikan laut. Menu ini lebih khusus memakai ikan kakap merah. "Kalau pakai ikan kakap merah, teksturnya lebih sekali ketika dikonsumsi. Tapi sebagai gantinya, bisa pakai ikan kerapu asal jangan ikan air tawar sebab dagingnya lembek," ucap Lusi, penjual ikan kuah kuning.

Untuk memasak ikan kuah kuning, siapkan dahulu bumbu-bumbunya, terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, serta cabai merah. Bumbu tersebut dihaluskan, dengan takaran cabai sebaiknya tidak terlalu banyak.

"Cukup berikan cabai tujuh biji saja buat ukuran satu kilogram ikan. Bila terlalu banyak cabai, aroma kuah kuningnya tidak akan terasa," tambahnya.

Selanjutnya, panaskan wajan dan beri sedikit minyak goreng. Tumis bumbu halus. Minyak goreng tidak perlu terlalu banyak agar tidak terasa kesat di lidah. Kemudian, masukkan ikan yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong. Aduk hingga merata lalu masukkan jeruk lemon cui serta daun kemangi. Masak hingga ikan matang dan beri garam serta gula sesuai selera.

"Buat asamnya, jangan berikan cuka karena asamnya terasa getir. Sememtara bila memakai belimbing wuluh kadar asamnya kurang terasa," tutupnya. Rasa asam pada ikan kuah kuning siap memberi Anda sensasi ingin makan lagi dan lagi alias ketagihan.

detail berita

Gulai identik dengan pemakaian daging ayam atau daging sapi, tapi ada pula yang menggunakan kikil. Supaya lebih enak, gantikan dengan ikan tuna.

"Kalau mau masak gulai, tapi tetap sehat, Anda bisa menggantinya dengan ikan. Pilih tekstur ikan yang agak keras, bisa ikan tuna atau ikan kakap merah," ucap Andrew Moreez, Executive Chef Swiss Bell Hotel Batam.

Untuk memasak gulai ikan tuna, bersihkan dahulu ikan. Lebih baik gunakan ikan tuna fillet bila tidak ingin repot membersihkannya.

Siapkan bumbu halus, terdiri dari dari bawang merah, bawang putih, serta kunyit. Kemudian, rebus santan dan bumbu halus yang diaduk hingga mendidih.

"Dalam proses pengadukan santan dan bumbunya, lakukan secara perlahan. Jangan berhenti karena santan akan mudah pecah, hasilnya aroma santan akan terlalu menyengat saat dimakan," timpalnya.

Ketika bumbu dan santan mau mendidih, barulah masukkan ikan, lengkuas, cabai rawit, daun salam, tomat, dan garam. Kemudian masak hingga bumbu meresap.

"Bila ingin merasakan sensasi kenikmatan lebih berbeda, maka bisa tambahkan sedikit jeruk nipis. Sentuhan rasa asam akan membuat Anda jadi lebih bersemangat menyantapnya," tutupnya.

detail berita

Lawa adalah makanan khas Bone, Sulawesi Selatan. Kuliner yang terbuat dari ikan mentah ini sangat mirip makanan khas Jepang, sushi. Lawa sangat diyakini masyarakat Bone mampu meningkatkan vitalitas kaum pria.

Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ada kuliner yang disebut dengan lawa. Lawa mirip denganmakanan khas jepang, yaitu sushi.

Kedua kuliner tersebut memiliki bahan yang sama, yaitu terbuat dari ikan mentah. Lawa, begitu orang menamakan kuliner yang dianggap memiliki khasiat bagi kaum adam tersebut. Menurut mereka, kuliner berbahan ikan mentah dicampur dengan parutan kelapa dan cuka tersebut diyakini dapat meningkatkan vitalitas pria.

Tak heran jika setiap acara-acara tertentu, seperti pesta pernikahan, syukuran, dan pertemuan keluarga, lawa selalu dicari. Selain rasanya enak dan gurih, lawa juga merupakan makanan tradisional masyarakat Bone. Cara pembuatannya pun terbilang unik karena jenis ikan yang dipakai cukup beragam, tergantung dari selera orang yang membuatnya.

Lawa kerap dijumpai dan dibuat oleh warga yang berada di pesisir pantai, seperti di Desa Panyula, Pallette, Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Ikan segar yang telah dibuang isi perut, kepala, dan tulangnya ini dicuci bersih kemudian diperas. Ikan mentah ini lalu dicampur dengan larutan cuka agar matang juga hilang bau amisnya.

Ikan mentah dalam larutan cuka tersebut didiamkan selama 15 menit sambil membuat bahan lainnya, seperti parutan kelapa, serutan mangga muda, dan bumbu dapur. Bumbu yang digunakan terdiri dari bawang merah, bawang putih, merica, penyedap rasa, jeruk nipis, dan garam.

Setelah semua bumbu dapur dihaluskan, aduk merata dengan ikan yang sudah dicampur larutan cuka. Lawa pun siap dihidangkan, setelah ditaburkan bawang goreng. Selain memperindah lawa, bawang goreng juga memberikan aroma harum.

"Saya sangat doyan lawa karena di samping rasanya yang enak dan gurih, lawa juga dipercayaa dapat menambah stamina," kata Alfian, salah seorang penikmat lawa.

Bahkan, jika diperhatikan dan dirasakan, orang tidak menyangka jika lawa tersebut terbuat dari ikan mentah. Pasalnya saat dimakan, tidak ada aroma amis ikan yang tercium.

detail berita

Balungan atau tulang-tulang sapi muda, kuah kaldu nan gurih bisa dihasilkan darinya. Bakso Balungan besutan Baksolicious membuktikannya.

Makan semangkok bakso, yang paling dirindu tentu citarasa butiran daging alias bakso di dalamnya. Dan, yang tidak kalah menyenangkan adalah kuah bakso yang gurih.

Adalah bakso balungan ala Baksolicious memadukan keduanya; bakso enak dan kuah gurih sekaligus sehat. Kuah gurih didapat dari hasil perebusan daging selama 72 jam. Sang pemilik yang merupakan pasangan suami-istri Erwin Sujono dan Devina Adriani Hartono meyakinkannya.

Balungan adalah bagian tulang sapi yang masih diselimuti oleh daging di bagian iga, tulang belakang, dan tulang ekor sapi. Balungan yang digunakan Erwin hanya bagian tulang belakang dan iga sapi.

Dalam sehari, rata-rata Erwin merebus 10kg balungan. Perebusan bisa memakan waktu hingga 72 jam hingga kuah menyusut, dari 10 liter menjadi sekira 5 liter, memungkinkan daging yang masih menempel di tulang akan empuk dan menghasilkan kuah yang gurih.

Erwin juga meyakinkan bahwa kuah bakso balungan benar-benar terbebas dari gajih, yang menjadi pantangan pemilik kolesterol tinggi. Terbukti, ketika semangkok bakso menjadi dingin, tidak ada lemak putih mengambang di atas kuahnya.

Sejak dibuka Mei, menu bakso balungan menjadi yang pertama dan kini terlaris di antara menu-menu lainnya, seperti bakso don, bakso goreng, ataupun nasi goreng rempah dan bakso kuah. Saat warung buka pukul 10.00 WIB, bakso balungan akan ludes beberapa jam kemudian.

Kuah yang gurih kemudian berpadu sempurna dengan bakso enak. Tak main-main, Erwin menggunakan daging sapi 'impor' asal Solo, Jawa Tengah.Daging biasanya didatangkan sepekan hingga dua pekan sekali. Meski dari Solo, Erwin mengakui bila ongkos produksinya tetap lebih sedikit dibandingkan bila memakai daging sapi asal Jakarta.

Menurutnya, bakso kenyal bukan hanya karena persoalan komposisi tepung lebih sedikit daripada daging, tapi juga kekenyalan daging itu sendiri. "Kita benar-benar jaga kuahnya sesehat mungkin. Namanya sapi pasti mengandung kolesterol, tapi mau yang sedikit saja atau banyak? Setiap merebus 8kg daging, saya bisa buang sampai seember gajih," ungkapnya.

Dalam sehari, Erwin bisa memproduksi bakso dari 5-6 kg daging. Kadang juga lebih banyak, bergantung dari pasokan daging yang dia dapatkan. Selebihnya, bakso akan disimpan dalam freezer yang dia miliki dalam jangka tidak lebih dari tiga bulan, demi menjaga protein daging tidak hilang.

Baksolicious, yang juga mempunyai cabang di Kelapa Gading, menawarkan bakso balungan dengan tiga pilihan; bakso balungan polos (Rp18.500 per porsi), campur (Rp19.500 per porsi), dan urat (Rp20.500 per porsi). Bisa juga bakso dipesan tanpa balungan, dengan kisaran harga Rp14.500-Rp16.500

detail berita

Berbagai menu olahan bebek di Yogyakarta makin bermunculan bak jamur di musim penghujan. Bagi Anda penggemar olahan bebek, rasanya patut mencoba juga sajian khas di Rumah Makan Resty Bebek Goreng yang diolah menggunakan resep tradisional.

Ada satu menu di sini yang sangat khas dan menjadi unggulan, namanya gulai itiak lado hijau. Dari namanya, bisa ditebak ini masakan asal mana? Ya, Minangkabau. Di Kota Gudeg, masakan khas Minang juga digemari, terutama gulai itiak lado hijau yang didominasi citarasa pedas dan asin.

Bahan baku utama makanan satu ini adalah bebek muda yang diolah menggunakan bumbu-bumbu tradisional, seperti cabai keriting hijau, laos, kunyit, jahe, serta daun salam dan daun jeruk. Percampuran bumbu-bumbu tersebut menghasilkan dominasi warna hijau pada gulai itiak.

Soal rasa, sudah pasti pedas dan mampu membuat selera makan semakin meningkat. Bukan hanya lezat ketika sudah diolah menjadi makanan, daging bebek juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan, daging bebek mempunyai kandungan protein yang jauh lebih tinggi dibandingkan daging ayam sehingga dapat membantu meningkatkan vitalitas, menghaluskan kulit, dan mencerdaskan otak anak.

Sebagian masyarakat, termasuk Anda mungkin, masih ada yang enggan mengonsumsi daging bebek karena dikenal mengandung kolesterol tinggi atau bau amisnya yang kadang muncul sehingga berpotensi menghilangkan selera makan. Akan tetapi, masalah itu tidak berlaku di Resty Bebek Goreng, yang dalam waktu dekat bakal membuka cabang di beberapa kota, seperti Bandung, Pekanbaru, dan Makassar, bahkan Singapura dan Kuala Lumpur.

Pemilik rumah makan Resty Bebek Goreng, H Restyarto Efiawan, mengungkapkan “rahasia” di balik keunggulan olahan bebek di tempatnya. “Kami memiliki metode penyajian bebek yang berbeda dengan penyajian bebek pada umumnya. Untuk menghilangkan aroma amis pada daging bebek, pertama dihilangkan terlebih dahulu brutu (bagian belakang bebek-red) yang menyebabkan aroma amis masih tertinggal. Setelah itu, daging bebek diungkep selama beberapa jam untuk menghilangkan minyak bebek yang mengandung kolesterol. Setelah minyak bebek hilang, kemudian bebek dicampur dengan berbagai bumbu tradisional, dan dimasak menggunakan briket batubara selama dua jam,” beber Restyarto.

Mengenai pilihan cara memasak menggunakan briket batubara, selain untuk menghemat energi dengan cara memanfaatkan sumber energi terbaru, metode ini juga dinilai Restyarto cukup efektif guna menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak bebek supaya matang sempurna. Berbagai jenis menu dari bahan baku bebek tersedia di rumah makan ini.

Variannya cukup banyak. Dari ceker bebek seharga Rp1.000 hingga menu paket yang berisi satu ekor bebek utuh yang cocok disantap bersama keluarga. Harga menu paket ini Rp80.000. Selain menu andalan gulai itiak lado hijau, penggemar bebek juga dapat mencoba menu bebek lain seperti sate bebek dan bubur bebek yang disajikan satu paket dengan teh poci hangat.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...