BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA Merupakan bangunan Benteng yang dibangun pada masa penjajahan belanda,Benteng Vredeburg dibangun tepatnya pada tahun 1765, dan pada waktu itu Benteng Vredeburg berfungsi sebagai Benteng untuk bertahan sekaligus untuk melindungi Gubenur Hindia Belanda yang saat itu tinggal di Gedung Gubenuran, yang saat ini lebih dikenal dengan nama Gedung Agung.
Benteng Vredeburg yang merupakan salah satu gedung peninggalan sejarah, hingga saat ini fisik bangunan Benteng Vredeburg masih dijaga serta dirawat dengan sangat baik, ini terlihat dengan masih kokohnya bagian dinding Benteng.
Disebelah depan Bangunan Benteng Vredeburg terdapat sebuah selokan yang mengelilingi Benteng Tersebut, serta tidak ketinggalan sebuah taman yang indah dan juga bersih disekeliling benteng.
Benteng Vredeburg juga dilengkapi dengan beberapa meriam yang selalu mengarah ke Bagian selatan, yang lebih tepatnya mengarah ke arah Keraton Yogyakarta, Mengarahnya Meriam – meriam tersebut adalah untuk mengantisipasi bila sewaktu waktu Tentara Keraton Yogyakarta menyerang.
Pada sisi dalam bangunan Benteng Vredeburg hingga saat ini telah mengalami pemugaran, sehingga bangunan fisik Benteng masih sangat kokoh, didalam salah satu bangunan terutama di sisi selatan jalan masuk terdapat sebuah Diorama- Diorama yang mengisahkan tentang begitu hebatnya perjuangan Tentara Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Selain Diorama , Benteng Vredeburg saat ini juga menjadi salah satu tempat aktivitas budaya dan juga kesenian, hal tersebut sangat terlihat dengan seringnya Lokasi Benteng Vredeburg dimanfaatkan oleh para Budayawan serta para seniman sebagai ajang kreasi serta budaya, ajang yang paling ramai diantaranya adalah ajang FKY (Forum Kesenian Yogyakarta)
Benteng Vredeburg Sendiri berada di Jalan Ahmad Yani, Atau bisa Juga dikenal Jalan Malioboro, karena memang jalan Ahmad Yani bersambung Dengan Jalan Malioboro. berada tepat didepan Gedung Agung atau Juga dikenal dengan Istana Negara.