Ini dia, danau-danau menawan di Nusa Tenggara Timur yang penting dipertimbangkan untuk liburan Anda berikutnya. Yuk, simak apa aja.
Danau Kelimutu
Tak jauh dari kota kecil Moni, sekitar 50 kilometer sebelah timur Ende di Pulau Flores, terdapat Kelimutu – gunung berapi dengan tiga danau di puncaknya.
Masyarakat setempat meyakini bahwa setelah meninggal, arwah akan naik ke puncak Kelimutu dan berdiam di ketiga danau tersebut. Tiwu Ata Mbupu adalah danau yang diyakini sebagai tempat berdiam arwah orang tua. Airnya berwarna biru dan berlokasi paling barat di antara ketiganya. Dua danau yang lain, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang merupakan danau bagi arwah muda-mudi dan Tiwu Ata Polo.
Kalau mau menikmati keindahan Danau Kelimutu, Anda sebaiknya datang subuh sebelum matahari terbit supaya bisa menikmati sunrise di puncak gunung karena mulai pukul 09.00 kabut akan menutupi permukaan danau.
Danau Ranamese
Ranamese, julukannya ‘Kelimutu Kecil’, adalah kawasan wisata alam yang dikelilingi hutan perbukitan. Ingin menjelajah dataran tinggi di Pulau Flores? Ini dia tempatnya. Danau berhawa segar ini juga ideal untuk mengamati burung.
Ranamese yang tenang dan jernih memiliki banyak ikan air tawar dan tanaman air. Monyet liar juga suka bermain ke sekitar pinggiran danau. Di musim hujan, kawasan hutan sekitar Ranamese juga diwarnai oleh anggrek liar. Jangan lupa bawa teropong, supaya kamu bisa melihat satwa dan tumbuhan sepanjang trekking di Ranamese.
Kalau Anda mau melanjutkan wisata ke desa sekitar, ada Teber di Golo Rutuk yang berjarak sekitar 6 kilometer. Tetapi jalan menuju Golo Rutuk rusak, jadi ingat kalau tempatnya sukar dijangkau dengan mobil. Sedangkan, penginapan terdekat baru ada di Borong dan Ruteng.
Tertarik berkunjung ke Ranamese? Ambil jalur Transflores antara Ruteng dan Borong. Nah, Danau Ranamese berjarak sekitar 27 kilometer dari Ruteng dan 37 kilometer dari Borong. Lokasinya cenderung mudah ditemukan sebab gerbang menuju Ranamese dekat sekali dengan jalan utama.
Danau Rana Tonjong
Dalam bahasa Flores, tonjong berarti teratai atau lotus – tanaman air yang cantik dengan kuntum berwarna merah jambu dan daun bulat yang mengambang di permukaan air. Rana Tonjong yang terletak di Desa Nanga Mbeling, Kecamatan Sambi Rampas, sekitar 3 kilometer sebelah utara Pota, Manggarai Timur, NTT, dinamai demikian sebab tempat ini memiliki teratai istimewa.
Lebar daun teratai di danau tersebut bisa mencapai 30 sentimeter. Cantik sekali dan raksasa, apalagi giant lotus seperti di Rana Tonjong hanya endemik di dua tempat, yakni di India dan di wilayah sekitar Rana Tonjong. Setahun sekali, antara April dan Mei, bunga-bunganya merekah dan itulah waktu yang tepat untuk menikmati pesona teratai di Rana Tonjong.
Kalau ingin singgah ke Rana Tonjong, dari Ruteng Anda bisa pergi ke Pota lewat Reo. Dari situ Rana Tonjong berada 3 kilometer di utara Pota.
Danau Nefona
Kalau danau yang satu ini letaknya dekat dengan ibu kota Nusa Tenggara Timur, Kupang. Nefona yang luasnya sekitar 7 hektare berjarak sekitar 80 kilometer dan merupakan danau alami yang terletak di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu.
Di Nefona, Anda bisa berenang, piknik, atau mancing sambil menikmati suasana sekitar danau. Yang pengen menjelajah danau bisa ikut perahu motor nelayan.
Air di danau tersebut jernih sekali, sehingga Anda bisa melihat dasarnya. Panorama sekitar Nefona juga menyejukan mata.
Danau Tuadale
Ditumbuhi pepohonan bakau dan habitat buat banyak satwa air, Danau Tuadale yang menawan berlokasi di Silu, Kecamatan Kupang Barat. Dari Kota Kupang, perjalanan ke Suaka Margasatwa Danau Tuadale bisa ditempuh dengan perjalanan darat setengah jam dengan mobil pribadi ke jurusan Tablolong.
Yang suka menjelajah, Anda bisa berkeliling danau dengan sampan. Di tempat ini, hal yang bisa dilakukan antara lain rekreasi, mancing, dan wisata ke hutan bakau. Banyak pengunjung yang datang ke Tuadale lebih senang berkeliling sekitar hutan bakau lalu membeli ikan segar dari nelayan setempat.