Gurl's Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, December 21, 2013

detail berita

Berbagai menu olahan bebek di Yogyakarta makin bermunculan bak jamur di musim penghujan. Bagi Anda penggemar olahan bebek, rasanya patut mencoba juga sajian khas di Rumah Makan Resty Bebek Goreng yang diolah menggunakan resep tradisional.

Ada satu menu di sini yang sangat khas dan menjadi unggulan, namanya gulai itiak lado hijau. Dari namanya, bisa ditebak ini masakan asal mana? Ya, Minangkabau. Di Kota Gudeg, masakan khas Minang juga digemari, terutama gulai itiak lado hijau yang didominasi citarasa pedas dan asin.

Bahan baku utama makanan satu ini adalah bebek muda yang diolah menggunakan bumbu-bumbu tradisional, seperti cabai keriting hijau, laos, kunyit, jahe, serta daun salam dan daun jeruk. Percampuran bumbu-bumbu tersebut menghasilkan dominasi warna hijau pada gulai itiak.

Soal rasa, sudah pasti pedas dan mampu membuat selera makan semakin meningkat. Bukan hanya lezat ketika sudah diolah menjadi makanan, daging bebek juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan, daging bebek mempunyai kandungan protein yang jauh lebih tinggi dibandingkan daging ayam sehingga dapat membantu meningkatkan vitalitas, menghaluskan kulit, dan mencerdaskan otak anak.

Sebagian masyarakat, termasuk Anda mungkin, masih ada yang enggan mengonsumsi daging bebek karena dikenal mengandung kolesterol tinggi atau bau amisnya yang kadang muncul sehingga berpotensi menghilangkan selera makan. Akan tetapi, masalah itu tidak berlaku di Resty Bebek Goreng, yang dalam waktu dekat bakal membuka cabang di beberapa kota, seperti Bandung, Pekanbaru, dan Makassar, bahkan Singapura dan Kuala Lumpur.

Pemilik rumah makan Resty Bebek Goreng, H Restyarto Efiawan, mengungkapkan “rahasia” di balik keunggulan olahan bebek di tempatnya. “Kami memiliki metode penyajian bebek yang berbeda dengan penyajian bebek pada umumnya. Untuk menghilangkan aroma amis pada daging bebek, pertama dihilangkan terlebih dahulu brutu (bagian belakang bebek-red) yang menyebabkan aroma amis masih tertinggal. Setelah itu, daging bebek diungkep selama beberapa jam untuk menghilangkan minyak bebek yang mengandung kolesterol. Setelah minyak bebek hilang, kemudian bebek dicampur dengan berbagai bumbu tradisional, dan dimasak menggunakan briket batubara selama dua jam,” beber Restyarto.

Mengenai pilihan cara memasak menggunakan briket batubara, selain untuk menghemat energi dengan cara memanfaatkan sumber energi terbaru, metode ini juga dinilai Restyarto cukup efektif guna menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak bebek supaya matang sempurna. Berbagai jenis menu dari bahan baku bebek tersedia di rumah makan ini.

Variannya cukup banyak. Dari ceker bebek seharga Rp1.000 hingga menu paket yang berisi satu ekor bebek utuh yang cocok disantap bersama keluarga. Harga menu paket ini Rp80.000. Selain menu andalan gulai itiak lado hijau, penggemar bebek juga dapat mencoba menu bebek lain seperti sate bebek dan bubur bebek yang disajikan satu paket dengan teh poci hangat.
Categories: ,


0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...