Lawa adalah makanan khas Bone, Sulawesi Selatan. Kuliner yang terbuat dari ikan mentah ini sangat mirip makanan khas Jepang, sushi. Lawa sangat diyakini masyarakat Bone mampu meningkatkan vitalitas kaum pria.
Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ada kuliner yang disebut dengan lawa. Lawa mirip denganmakanan khas jepang, yaitu sushi.
Kedua kuliner tersebut memiliki bahan yang sama, yaitu terbuat dari ikan mentah. Lawa, begitu orang menamakan kuliner yang dianggap memiliki khasiat bagi kaum adam tersebut. Menurut mereka, kuliner berbahan ikan mentah dicampur dengan parutan kelapa dan cuka tersebut diyakini dapat meningkatkan vitalitas pria.
Tak heran jika setiap acara-acara tertentu, seperti pesta pernikahan, syukuran, dan pertemuan keluarga, lawa selalu dicari. Selain rasanya enak dan gurih, lawa juga merupakan makanan tradisional masyarakat Bone. Cara pembuatannya pun terbilang unik karena jenis ikan yang dipakai cukup beragam, tergantung dari selera orang yang membuatnya.
Lawa kerap dijumpai dan dibuat oleh warga yang berada di pesisir pantai, seperti di Desa Panyula, Pallette, Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Ikan segar yang telah dibuang isi perut, kepala, dan tulangnya ini dicuci bersih kemudian diperas. Ikan mentah ini lalu dicampur dengan larutan cuka agar matang juga hilang bau amisnya.
Ikan mentah dalam larutan cuka tersebut didiamkan selama 15 menit sambil membuat bahan lainnya, seperti parutan kelapa, serutan mangga muda, dan bumbu dapur. Bumbu yang digunakan terdiri dari bawang merah, bawang putih, merica, penyedap rasa, jeruk nipis, dan garam.
Setelah semua bumbu dapur dihaluskan, aduk merata dengan ikan yang sudah dicampur larutan cuka. Lawa pun siap dihidangkan, setelah ditaburkan bawang goreng. Selain memperindah lawa, bawang goreng juga memberikan aroma harum.
"Saya sangat doyan lawa karena di samping rasanya yang enak dan gurih, lawa juga dipercayaa dapat menambah stamina," kata Alfian, salah seorang penikmat lawa.
Bahkan, jika diperhatikan dan dirasakan, orang tidak menyangka jika lawa tersebut terbuat dari ikan mentah. Pasalnya saat dimakan, tidak ada aroma amis ikan yang tercium.
0 comments:
Post a Comment