Presiden Amerika Barack Obama telah mengadakan kontak lewat surat tentang situasi di Suriah dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, dan mengatakan diplomasi yang didukung ancaman militer akan digunakan sebagai model perundingan dengan Iran terkait program senjata nuklirnya.
Kata Obama, para pemimpin Iran mengerti bahwa keprihatinan Amerika atas negara Iran yang punya senjata nuklir lebih menyangkut kepentingan-kepentingan dasar Amerika. Perlombaan senjata nuklir di kawasan timur tengah, hanya akan menimbulkan kegoncangan hebat. Namun, pemerintah Iran mengatakan program nuklirnya hanyalah untuk maksud-maksud damai.
Presiden Obama mengatakan, Rusia telah menunjukkan kesediaan baru untuk bergabung dengan masyarakat internasional dalam menekan Suriah agar menyerahkan senjata kimia yang digunakan dalam serangan bulan lalu yang menewaskan lebih dari 1.000 warga Suriah.
Presiden Obama mengatakan militer Amerika akan mempertahankan kehadirannya di wilayah Suriah, hingga negara di Timur Tengah itu menyerahkan senjata kimianya. Obama menegaskan kembali bahwa jika diplomasi gagal, Amerika tetap siap untuk mengambil tindakan.
Kata Obama, para pemimpin Iran mengerti bahwa keprihatinan Amerika atas negara Iran yang punya senjata nuklir lebih menyangkut kepentingan-kepentingan dasar Amerika. Perlombaan senjata nuklir di kawasan timur tengah, hanya akan menimbulkan kegoncangan hebat. Namun, pemerintah Iran mengatakan program nuklirnya hanyalah untuk maksud-maksud damai.
Presiden Obama mengatakan, Rusia telah menunjukkan kesediaan baru untuk bergabung dengan masyarakat internasional dalam menekan Suriah agar menyerahkan senjata kimia yang digunakan dalam serangan bulan lalu yang menewaskan lebih dari 1.000 warga Suriah.
Presiden Obama mengatakan militer Amerika akan mempertahankan kehadirannya di wilayah Suriah, hingga negara di Timur Tengah itu menyerahkan senjata kimianya. Obama menegaskan kembali bahwa jika diplomasi gagal, Amerika tetap siap untuk mengambil tindakan.
0 comments:
Post a Comment