Gerakan Save Satinah

TOLONG JANGAN KATAKAN MASIH ADA ORANG LAIN YANG MEMBANTU..

Beberapa negara mengirimkan warga mereka ke Indonesia dengan menduduki pekerjaan yang baik. Sementara itu negara kita memeliki banyak sekali TKW di negara lain. Miris, banyak sekali perlakuan yang tidak pantas diterima para TKW Indonesia.

Satinah salah satunya. TKW yang bekerja di Arab ini akan dihukum pancung. Tahun 2009 lalu Satinah dituduh membunuh majikannya. Kronologisnya, Satinah memasak di dapur, majikannya berteriak-teriak, menjambak rambutnya, dan saat ingin membentur-benturkan kepalanya ke tembok, Satinah mencoba melawan. Saat itu yang ada di dekatnya hanya pengadon roti, maka dipukulkan pengadon itu ke tengkuk sang majikan yang sedang menjambakinya , dan dari pukulan itu majikannya ambruk. Satinah panic , lari dan MENYERAHKAN DIRI KEKANTOR POLISI. Bukan ditangkap, MENYERAHKAN DIRI LANGSUNG.

Dalam masa 3 tahun, Satinah sudah menjalani 5 kali sidang tanpa KBRI yang mendampingi dan membantu. Pada Oktober 2011 Meteri Tenaga Kerja MUHAIMIN ISKANDAR , yang mengatakan Satinah SUDAH MENDAPATKAN MAAF , hanya perlu membayar uang diat. Sudah ditetapkan bahwa kalau uang diat tidak dibayar 21M, maka pada tanggal 3 April 2014, Satinah akan di PANCUNG.

Konon katanya, pemerintah hanya punya uang 12 M untuk membayar diat. Para pekerja migran lain di Indonesia maupun seluruh dunia menyisikan uang gaji mereka yang hampir tidak ada, untuk demi bisa memenuhi angka 9M sisa uang pembebasan Satinah .

Tahun lalu saja, 83 Triliun disetor para TKW ke Negara. Tahun lalu saja, belasan Miliar dipakai anggota dewan kita untuk jalan jalan keluar negeri atas nama studi banding. Tahun lalu saja, Pak Presiden membeli pesawat baru, yang dipamerkan satu jam setelah Kelud meletus.

Sebaris doa mungkin akan memberi harapan.

Sedikit tindakan mungkin akan membantu.

Silahkan ke link Melani Soebono

Klik HERE

TOLONG JANGAN KATAKAN MASIH ADA ORANG LAIN YANG MEMBANTU