"Aku punya pesan untuk putri pop Justin Beaver," ujarnya. "Kami cinta musikmu tapi benci dengan grafiti dan vandalisme yang kau buat di kota kami."
"Teman, kau punya dua pilihan," lanjutnya. "Kembali dan bersihkan kekacauan yang kau buat atau menyanyi (acara perayaan Natal setempat) pada 7 Desember. "
Tom juga mengajak para pemirsa video yang setuju dengannya untuk menelepon pihak hotel. Ia ingin agar pemiliknya mau meminta Justin menghapus grafiti itu. Pasalnya, pihak hotel sebelumnya mengaku tidak mempermasalahkan dan justru memuji hasil karyanya.
Tom tidak mengatakan apa yang akan ia lakukan jika Justin enggan memenuhi perintahnya. Justin sendiri saat ini diperkirakan masih berada di Australia untuk menggelar konsernya di Adelaide dan Perth pada 5 dan 8 Desember.
Ini bukan kali pertama pelantun "Change Me" itu mendapatkan masalah karena grafiti. Sebelumnya, ia pernah dijerat dengan pasal vandalisme karena menggambar di salah satu tembok bangunan di Rio de Janeiro, Brazil.
0 comments:
Post a Comment